- Version
- Download 1040
- File Size 7.75 MB
- File Count 1
- Create Date February 15, 2023
- Last Updated February 15, 2023
Peta Okupasi Nasional Green Jobs dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI)
PENGEMBANGAN Peta Okupasi dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) bertujuan untuk mengembangkan sumber daya manusia yang terampil untuk memenuhi kebutuhan pekerjaan ramah lingkungan atau pekerjaan hijau (Green Jobs) dalam mendukung transformasi ekonomi Indonesia melalui strategi Ekonomi Hijau (Green Economy). Peta Okupasi Nasional Green Jobs dalam Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang disusun untuk memetakan jenis-jenis jabatan/okupasi/profesi yang ada di bidang Ekonomi Hijau (Green Economy) terbagi atas dua buku, yaitu:
1. Buku Kesatu berisikan peta okupasi Green Jobs area fungsi Lintas Sektor, Pertanian, Manufaktur, Konstruksi, Jasa (Pariwisata),
2. Buku Kedua memuat peta okupasi Green Jobs area fungsi Energi Terbarukan.
Peta okupasi disajikan dalam bentuk matriks yang didukung dengan deskripsi keahlian dan unit kompetensi di setiap okupasi/jabatan/profesi. Perhatian publik terhadap isu Green Jobs menempatkan Peta Okupasi Green Jobs pada posisi kunci dalam pengembangan sumber daya manusia
melalui standardisasi kompetensi, pendidikan dan pelatihan vokasional, sertifikasi kompetensi hingga rekrutmen berbasis kompetensi. Peta okupasi dan definisi Green Jobs ini disusun berdasarkan kajian keilmuan metodologi/teknonologi pendidikan dan manajemen sumber daya manusia, serta pedoman pengembangan standar kompetensi Regional Model Competency Standard (RMCS), melalui proses survei, konferensi dengan pemangku kepentingan dan Focus Group Discussion (FGD) secara sektoral.
Manfaat Peta Okupasi Green Jobs akan banyak memberi kemudahan bagi para profesional, lembaga pendidikan, lembaga pelatihan, dan pelaku usaha Ekonomi Hijau dalam mengembangkan standar kompetensi, mengidentifikasi profil lulusan, mengembangkan desain pembelajaran, mengembangkan skema sertifikasi, mengembangkan rekrutmen berbasis kompetensi dan pemeliharan kompetensi, serta promosi usaha Ekonomi Hijau. Hingga bulan Agustus 2022 pada pemetaan okupasi ini telah diidentifikasi 191 okupasi Green Jobs dengan komposisi 70 okupasi telah tersedia standar kompetensinya, yakni SKKNI dan standar kompetensi internasional. Sehingga dokumen ini disusun sebagai dokumen hidup yang perlu diperbaharui secara berkala.